Selamat Datang

Kopi-Kopi

UMMM….???

Sebelumnya aku minta maaf jika tulisan ini menyinggung perasaan dari para pembaca sekalian maupun pihak-pihak yang bersangkutan. Namun, berita tetaplah berita walaupun kadang ada benarnya dan kadang ada salahnya, terkadang menyakitkan dan menyenangkan.

Tulisan kali ini mengenai masalah permintaan dana kepada pihak Indosat untuk kas RT yang telah terlaksakan dulu. Ya, uang sebesar 10 juta rupiah telah dikeluarkan oleh Indosat untuk kepentingan Sondakan RT 03/IV. Seperti yang sudah diketahui oleh seluruh warga, dalam pemutusan berapa besarnya uang yang akan diminta tersebut hanya dilakukan secara sepihak. Dalam hal ini –maaf- oleh pengurus RT dan beberapa sesepuh warga.

Fakta ataukah isu belaka? Menurut data yang ana dapat dari salah seorang warga berinisial “E” menyatakan bahwa orang yang terlibat dalam permintaan dana tersebut memperoleh kopi-kopi. Bukan kopi susu, kopi kapal api, apa lagi kopi tubruk, melainkan cipratan uang. “E” mengatakan bahwa mereka yang ikut tanda tangan persetujuan dana maupun yang mengantar ke Semarang memperoleh duit sekitar 500-700 ribu. Kalau seperti itu sih semua orang juga mau, cuma tanda tangan dapet duit, mengantar juga dapet duit, enake rek-rek.

Sekali lagi, fakta atau isu? Benar atau salah? Yes or no? Iyo opo ora? Hanya Tuhan yang tahu dan juga mereka-mereka yang melaksanakannya. Silakan anda menyimpan pendapat anda dalam diri anda-anda masing-masing saja.