Pada pertengahan bulan Januari kemarin, akhirnya tower yang menjadi ikon Sondakan dibongkar juga. Hal tersebut mengakibatkan tower yang diklaim sebagai bangunan tertinggi di Sondakan itu menjadi kenangan dan buah perbincangan di antara warga. Tak terkecuali pemuda yang bersemayam di tanah Sondakan, mereka pada menyayangkan tentang pembongkaran tower tersebut dikarenakan bulan Agustus nanti mungkin pendapatan dana Agustusan kita berkurang dengan “menghilangnya” tower tersebut.
Gak tanggung2, anggaran pendapatan kita berkurang 300 ribu Agustus nanti???!!!
Bayangin aja berapa tuh harga rongsokan besi dari tower itu, berapa ton???!!!
Mungkin kalo mau bisa2 dilelang Mas Hary kali biar bias ngembangin bisnis barang bekas en besi tuanya, hehehe….
Dampak baiknya sih juga ada, yaitu:
- Kita bisa ngliat indahnya langit tanpa halangan dari tower
- Kalo musim layangan gak terganggu tuh anak2 yang maenan layang2
- G da orang yang naik tower lalu bunuh diri
- G jadi dech ada lomba panjat tower, hehehe….
