Selamat Datang

Pak Juni RT Sementara


KETUA RT 03/IV SONDAKAN SEMENTARA TELAH DIPILIH

Baru sehari yang lalu artikel “MENDADAK RT” saya buat, tahu-tahu ex-RT kita pak Heri Prasetyo sudah mensinyalir bahwa the brand new RT telah ditetapkan. “Aku sak iki wis ora dadi rt lho *** (disensor karena menyebut nama wong ganteng) wong cap barang wis dijipuk mrk (Tim 8) RT yg dituj yuni bojone evi,” begitulah SMS dari pak Heri yang saya terima. Pada awalnya saya berpikir bahwa pak Juni (DJ Uni) telah diangkat oleh Tim 8 untuk menjadi RT baru. Namun setelah saya konfirmasi ke pak Juni melalui SMS ternyata tidak.

Sosok separuh abad, berkumis tebal dan berkulit putih tersebut mengaku bahwa dirinya memang ditunjuk oleh Tim 8 untuk menjadi RT, tetapi belum tetap alias hanya sementara saja. “Gini dik: saya bukan rt yg baru, saya hanya menjabat sementara utk mengurusi masalah admts&surat menyurat, sebelum diadakan pemilihan&diangkatya rt yg baru,” aku pak Juni dalam SMS. Pak Juni juga menekankan lewat telewicara telephone agar rekan-rekan yang lain diberi tahu bahwa dirinya hanyalah RT sementara. Memang semua berkas-berkas ke-RT-an sudah dipindahtangankan dari pak Heri kepada pak Juni, tapi apakah ini sebuah pertanda bahwa pak Juni-lah yang berpeluang besar untuk menjabat sebagai the next RT, who knows.

Dari beberapa warga yang saya temui, sedikit warga yang sudah tahu bahwa pak Juni adalah RT sementara, sebagian besar belum tahu sama sekali. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi Tim 8 kepada warga tentang pengangkatan pak Juni sebagai RT sementara. Kata salah seorang warga bernama Nilam, “wes ben RT-ne sopo, sing penting apikan aten.” Komentar-komentar yang saya dengar dari beberapa warga yang lain kurang lebih sama.

Jadi, kalau boleh disimpulkan, nantinya akan ada lagi pemilihan RT ulang. Akan tetapi entah kapan pelaksanaannya. Menurut kabar angin yang saya dapat dari om Kevin (orang yang sering nongkrong bareng bersama Tim 8) kemungkinan bulan depan, tapi itu masih kabar burung loh. Stay tuned on the news ‘bout the hottest RT election ever after in Indonesia